Ibu, Engkau adalah malaikat yang diberikan oleh Tuhan buat kami,anak-anakmmu. Engkau mengandung kami selama 9 bulan, dengan keringat dan tetes air mata. semata-mata hanya ingin melindungi kami,menjaga kami, dan menyayangi kami . 9 bulan adalah waktu cukup lama untuk membawa kami ke mana kakimu melangkah. Engkau tidak mengeluh atau memaki kami ketika kami menendang-nendang dalam perutmu. Engkau malah tersenyum dan mengelus-ngelus perutmu seraya berkata "Cup cup, jangan nakal nak, Semoga kelak engkau tumbuh menjadi anak yang sholeh dan sholeha ..
Ibu, terimakasih atas perjuanganmu melahirkan kami ke dunia ini, dengan tetesan air mata dan keringat yang bercucuran yang disertai dengan taruhan nyawa sekalipun. Kau berusaha sekuat tenaga demi melihat kami lahir ke dunia ini. Sampai-sampai kau tidak peduli dengan nyawamu sendiri, kau lebih menginginkan kami tetap hidup. Kau tidak mengeluh sedikitpun ketika melahirkan kami, hanya tetesan air mata yang keluar dari matamu disertai dengan doa disetiap tetesannya. Setelah melewati perjuangan yang begitu berat, akhirnya kami lahir ke dunia ini ...
Kau memandang kami dengan tatapan bahagia melihat kami lahir ke dunia ini. Kau terlihat senang sekali melihat kami menangis pada waktu itu. Kau membelai kami dengan penuh ksaih sayang. Tidak ada rasa dendam sedikitpun kepada kami. Terimakasih Ibu atas semua pengorbananmu. Memang, kata kata ini tidak sebanding dengan apa yang telah kau korbankan demi kami. Hanya doa yang bisa kami berikan untukmu ..
Doaku buat Ibu
Tuhan, aku mohon lindungiah Ibuku, jagalah dia jangan sampai dia terluka. Jangan berikan dia sakit, jangan buat dia menangis. Berikan ia kekuatan,ketabahan,kesabaran,dan kasih sayangmu .. agar bisa menjalani hidup ini. Aku mohon Tuhan jangan Engkau ambil dia sebelum aku bisa membahagiakannya. Di penghujung usianya ijinkanlah aku untuk mengabdi, merawat, mengasihi, dan menyayanginya .....
