Assalamualaikum Wr.Wb.
PCI
atau singkatan dari Peripheral Component Interconnect atau dalam bahasa
Indonesia sering disebut interkoneksi komponen peripheral. PCI adalah bus yang
didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. PCI juga meruapakan sistem
interkoneksi antara mikroprosesor dan perangkat yang terpasang di mana slot
ekspansi yang berjarak dekat untuk operasi kecepatan tinggi. Menggunakan PCI,
komputer dapat mendukung kartu PCI baru sambil terus mendukung Industry Standard
Architecture (ISA) kartu ekspansi, standar yang lebih tua. Dirancang oleh
Intel, PCI hamper mirip dengan VESA Local Bus. Namun, PCI 2.0 tidak lagi bus
lokal dan dirancang untuk menjadi independen dari desain mikroprosesor. PCI
dirancang untuk disinkronkan dengan clock speed mikroprosesor.
Dalam PCI terdapat 50 sinyal yang
dibagi dalam beberapa kelompok menurut fungsinya dan telah ditetapkan, yaitu
· System Pins : meliputi pin waktu dan reset
· Address and Data Pins: meliputi 32 saluran yang time-multiplexed bagi alamat dan data
· Interface Controls Pins: mengontrol waktu transaksi dan menkoordinasikan antara inisiator dan target.
· Arbitration Pins: pin-pin ini tidak dipaikai secara bersama-sama tetapi masing-masing memiliki pasangan saluran arbitrasinya sendiri yang menghubungkan secara langsung dengan arbitrer PCI bus.
· Error Reporting Pins: Digunakan untuk melaporkan error parity dan error-error
Adapun PCI yang dirancang untuk mendukung bermacam-macam konfigurasi berbasis microprosesor, baik system microprosesor, baik system microprosesor tunggal maupun banyak. Karena itu, PCI memberikan sejumlah fungsi untuk kebutuhan umum. PCI memanfaatkan timing snkron dan pola arbitasi tersentralisasi. Fungsi PCI Express adalah sebagai pengganti bus parallel, slot PCI adalah tempat untuk modem, tv turner, VGA, atau LAN card.
Spesifikasi bus PCI pertama kali dirilis pada bulan Juni 1992, sebagai PCI vesi 1.0
Spesifikasi bus PCI Dirilis pada Perubahan yang dilakukan ;
- PCI 1.0 Juni 1992 Spesifikasi asli PCI, yang memiliki lebar bus 32-bit atau 64-bit
- PCI 2.0 April 1993 Spesifikasi ini mendefinisikan jenis konektor dan papan ekspansi
- PCI 2.1 Juni 1995 Operasi 66 MHz diberlakukan; Perubahan pada latency; Adanya fungsi
transaction ordering
- PCI 2.2 Januari 1999 Fitur manajemen daya diberlakukan; Ada beberapa klarifikasi mekanika
- PCI-X 1.0 September 1999 Spesifikasi PCI-X 133 MHz, sebagai tambahan bagi versi PCI 2.2
- Mini-PCI November 1999 Spesifikasi PCI 2.2 untuk motherboard dengan form factor yang kecil
(Micro-ATX)
- PCI 2.3 Maret 2002 Pensinyalan 3.3 Volt; Penggunaan kartu yang bersifat low-profile
- PCI-X 2.0 Juli 2002 Modus kerja 266 MHz dan 533 MHz; dukungan terhadap pembagian bus 64-bit
menjadi segmen-segmen berukuran 16-bit atau 32-bit; Pensinyalan 3.3 Volt atau 1.5 Volt.
- PCI Express 1.0 Juli 2002 PCI dengan cara transmisi serial, dengan kecepatan 2500Mb/s tiap jalur
transmisi tiap arah, menggunakan pensinyalan 0.8 Volt, sehingga menghasilkan bandwidth kira-kira
250MB/s tiap jalurnya; Didesain untuk menggantikan PCI 2.x dalam sistem PC.
Berikut ini adalah sejarah perkembangan bus PCI
Sesudah bus ISA, masih ada bus lain yang diperkenalkan di pasar, yakni EISA ( Extended ISA),
Micro Channel Bus, Local Bus, dan Video Electronics Standards Association (VESA) Local Bus.
Semua bus ini gagal di pasar karena berbagai sebab. Hal ini mendorong intel untuk membuat bus
baru yang dirasa mampu mengatasi berbagai kendala, intel menyebut bus baru ini dengan PCI,
akronim dari Peripheral Component Interconnect. Berbasis pada Local Bus (yang cepat), Intel
menyisipkan bus lain (baru) antara CPU dengan bus I/O hingga identik dengan jembatan. Teknologi
IC tidak harus sederhana karena peningkatan teknologi dalam bidang IC akan dapat mengatasinya,
serta dalam produksi massal akan dapat menekan harga.
Pada perkembangannya, PCI diadopsi menjadi standart industri dan di bawah administrasi PCI
Special Interest group ( PCI-SIG). Oleh PCI-SIG, definisi PCI diperluas menjadi konektor standar
interface bus (slot) ekspansi.
Interface bus PCI adalah 64 bit dalam paket 32 bit (bandingkan dengan ISA, 16 bit). Untuk bisa
memahami maksudnya diperlukan sedikit aritmatika. Bus PCI berjalan pada 33 MHz dan mentransfer
data 32 bit setiap pulsa clock. Namun pada pulsa 33 MHz ini adalah 30 nanodetik, sehingga jika
digunakan pada komputer 486 memory yang berkecepatan 70 nanodetik 9 pada memory jenis FPM,
Fast page Mode) atau 50 nanodetik (pada EDO, Extended Data Out) maka saat CPU akan mengambil
data dari RAM, CPU harus “menunggu” setidaknya tiga pulsa clock untuk mendapatkan data
tersebut. Dengan mentransfer data setiap pulsa clock, bus PCI akan sama dengan interface 32 bit
yang mana komponen sistem tersebut mentransfer dalam jalur 64 bit.
==================================================================
Mungkin hanya ini yang bisa saya bahas dengan tema "Perkembangan PCI". Tentunya saya masih
dalam tahap belajar dan masih banyak kekurangan dalam menulis artikel ini. Tak lupa juga saya
berterimakasih karena dalam penulisan artikel ini tidak semata-mata tanpa bantuan dari orang lain.
Saya banyak mendapat banyak referensi dari beberapa website atau blog yang saya kunjungi
sebelumnya. Semoga artikel ini bermanfaat bai semua pembaca.
Thank You for Reading :)
· System Pins : meliputi pin waktu dan reset
· Address and Data Pins: meliputi 32 saluran yang time-multiplexed bagi alamat dan data
· Interface Controls Pins: mengontrol waktu transaksi dan menkoordinasikan antara inisiator dan target.
· Arbitration Pins: pin-pin ini tidak dipaikai secara bersama-sama tetapi masing-masing memiliki pasangan saluran arbitrasinya sendiri yang menghubungkan secara langsung dengan arbitrer PCI bus.
· Error Reporting Pins: Digunakan untuk melaporkan error parity dan error-error
Adapun PCI yang dirancang untuk mendukung bermacam-macam konfigurasi berbasis microprosesor, baik system microprosesor, baik system microprosesor tunggal maupun banyak. Karena itu, PCI memberikan sejumlah fungsi untuk kebutuhan umum. PCI memanfaatkan timing snkron dan pola arbitasi tersentralisasi. Fungsi PCI Express adalah sebagai pengganti bus parallel, slot PCI adalah tempat untuk modem, tv turner, VGA, atau LAN card.
Spesifikasi bus PCI pertama kali dirilis pada bulan Juni 1992, sebagai PCI vesi 1.0
Spesifikasi bus PCI Dirilis pada Perubahan yang dilakukan ;
- PCI 1.0 Juni 1992 Spesifikasi asli PCI, yang memiliki lebar bus 32-bit atau 64-bit
- PCI 2.0 April 1993 Spesifikasi ini mendefinisikan jenis konektor dan papan ekspansi
- PCI 2.1 Juni 1995 Operasi 66 MHz diberlakukan; Perubahan pada latency; Adanya fungsi
transaction ordering
- PCI 2.2 Januari 1999 Fitur manajemen daya diberlakukan; Ada beberapa klarifikasi mekanika
- PCI-X 1.0 September 1999 Spesifikasi PCI-X 133 MHz, sebagai tambahan bagi versi PCI 2.2
- Mini-PCI November 1999 Spesifikasi PCI 2.2 untuk motherboard dengan form factor yang kecil
(Micro-ATX)
- PCI 2.3 Maret 2002 Pensinyalan 3.3 Volt; Penggunaan kartu yang bersifat low-profile
- PCI-X 2.0 Juli 2002 Modus kerja 266 MHz dan 533 MHz; dukungan terhadap pembagian bus 64-bit
menjadi segmen-segmen berukuran 16-bit atau 32-bit; Pensinyalan 3.3 Volt atau 1.5 Volt.
- PCI Express 1.0 Juli 2002 PCI dengan cara transmisi serial, dengan kecepatan 2500Mb/s tiap jalur
transmisi tiap arah, menggunakan pensinyalan 0.8 Volt, sehingga menghasilkan bandwidth kira-kira
250MB/s tiap jalurnya; Didesain untuk menggantikan PCI 2.x dalam sistem PC.
Berikut ini adalah sejarah perkembangan bus PCI
Sesudah bus ISA, masih ada bus lain yang diperkenalkan di pasar, yakni EISA ( Extended ISA),
Micro Channel Bus, Local Bus, dan Video Electronics Standards Association (VESA) Local Bus.
Semua bus ini gagal di pasar karena berbagai sebab. Hal ini mendorong intel untuk membuat bus
baru yang dirasa mampu mengatasi berbagai kendala, intel menyebut bus baru ini dengan PCI,
akronim dari Peripheral Component Interconnect. Berbasis pada Local Bus (yang cepat), Intel
menyisipkan bus lain (baru) antara CPU dengan bus I/O hingga identik dengan jembatan. Teknologi
IC tidak harus sederhana karena peningkatan teknologi dalam bidang IC akan dapat mengatasinya,
serta dalam produksi massal akan dapat menekan harga.
Pada perkembangannya, PCI diadopsi menjadi standart industri dan di bawah administrasi PCI
Special Interest group ( PCI-SIG). Oleh PCI-SIG, definisi PCI diperluas menjadi konektor standar
interface bus (slot) ekspansi.
Interface bus PCI adalah 64 bit dalam paket 32 bit (bandingkan dengan ISA, 16 bit). Untuk bisa
memahami maksudnya diperlukan sedikit aritmatika. Bus PCI berjalan pada 33 MHz dan mentransfer
data 32 bit setiap pulsa clock. Namun pada pulsa 33 MHz ini adalah 30 nanodetik, sehingga jika
digunakan pada komputer 486 memory yang berkecepatan 70 nanodetik 9 pada memory jenis FPM,
Fast page Mode) atau 50 nanodetik (pada EDO, Extended Data Out) maka saat CPU akan mengambil
data dari RAM, CPU harus “menunggu” setidaknya tiga pulsa clock untuk mendapatkan data
tersebut. Dengan mentransfer data setiap pulsa clock, bus PCI akan sama dengan interface 32 bit
yang mana komponen sistem tersebut mentransfer dalam jalur 64 bit.
==================================================================
Mungkin hanya ini yang bisa saya bahas dengan tema "Perkembangan PCI". Tentunya saya masih
dalam tahap belajar dan masih banyak kekurangan dalam menulis artikel ini. Tak lupa juga saya
berterimakasih karena dalam penulisan artikel ini tidak semata-mata tanpa bantuan dari orang lain.
Saya banyak mendapat banyak referensi dari beberapa website atau blog yang saya kunjungi
sebelumnya. Semoga artikel ini bermanfaat bai semua pembaca.
Thank You for Reading :)
Berikut adalah daftar referensi yang ikut berperan dalam artikel
ini:
http://www.webopedia.com/TERM/P/PCI.html
http://searchwindowsserver.techtarget.com/definition/PCI-Peripheral-Component-Interconnect
http://techterms.com/definition/pci
http://edybillstephen.ilearning.me/2014/02/19/pengertian-pci-peripheral-component-interconnect/
http://wwwxfancomp.blogspot.com/2012/07/pengertian-slot-pci-dan-fungsinya.html
http://nuraeniarifin.blogspot.com/2012/10/sejarah-bus-pci.html
https://ranzhapurka.wordpress.com/2009/11/20/sejarah-perkembangan-bus/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar